Denpasar – Balivrita.com, Cuaca ekstrem kembali melanda sejumlah wilayah di Bali pada Sabtu, 22 Maret 2025. Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan beberapa insiden, termasuk robohnya stand kuliner Kasanga Festival di Lapangan Puputan, Denpasar, serta tumbangnya pohon yang menimpa sebuah mobil di Jalan Raya Kuta.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca buruk yang diperkirakan berlangsung dari 21 hingga 23 Maret 2025. Kepala BBMKG Wilayah III, Cahyo Nugroho, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat hujan lebat yang disertai angin kencang yang terjadi secara tiba-tiba.
Selama periode tersebut, sebagian besar wilayah di Pulau Dewata diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Angin diprediksi bertiup dari arah barat daya-barat dengan kecepatan mencapai 40 km/jam. Selain itu, tinggi gelombang laut diperkirakan mencapai 3 meter di perairan selatan Bali, Selat Bali, dan Selat Lombok.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi cuaca terkini yang dikeluarkan oleh BMKG melalui media sosial resmi. Kewaspadaan terhadap potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang sangat penting untuk meminimalkan risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem ini. dc