Puncak Arus Mudik Lebaran, Antrean 9 Jam di Pelabuhan Gilimanuk

Facebook
WhatsApp
Telegram

Jembrana – Balivrita.com, Arus mudik melalui Pelabuhan Gilimanuk mengalami lonjakan signifikan menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Pada Rabu, 26 Maret 2025, antrean kendaraan roda empat memanjang hingga kawasan Hutan Cekik, dengan ekor antrean mencapai Pura Tirtha Segara Rupek Gilimanuk, sekitar 7 kilometer dari pintu masuk pelabuhan. Beberapa pemudik melaporkan waktu tunggu hingga 9 jam sebelum dapat memasuki pelabuhan.

Data dari PT ASDP Indonesia Ferry mencatat bahwa sejak H-10 hingga H-6 Lebaran (21-25 Maret 2025), sebanyak 256.175 penumpang telah menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang. Jumlah kendaraan yang menyeberang mencapai 44.834 unit, terdiri dari 20.125 mobil dan 43.801 sepeda motor. Puncak arus mudik terjadi pada H-6 Lebaran, dengan 68.754 penumpang dan 21.367 kendaraan menyeberang dalam satu hari.

Menghadapi kepadatan ini, pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah untuk memperlancar arus kendaraan. Dua kapal berkapasitas besar dikerahkan sebagai perbantuan, dan pola tiba-bongkar-berangkat (TBT) diterapkan di Dermaga LCM. Kapolres Jembrana, AKBP Endang, menyatakan bahwa situasi sangat padat dan berharap arus mudik mulai landai pada H-1 Nyepi untuk menghindari penumpukan kendaraan menjelang penutupan operasional pelabuhan saat Nyepi.

Pemudik disarankan untuk merencanakan perjalanan dengan cermat dan mempertimbangkan waktu keberangkatan guna menghindari kemacetan parah di sekitar Pelabuhan Gilimanuk. dc

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *