Penulis: Putu Ayu Suniadewi
Kabar mengenai kelanjutan karier Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea bersama tim Red Sparks akhirnya menemui titik terang. Pihak klub secara resmi mengumumkan bahwa kontrak pemain berjuluk “Megatron” tersebut tidak akan diperpanjang untuk musim kompetisi yang akan datang. Pengumuman ini disampaikan oleh seorang pejabat Red Sparks Jung Kwan Jang melalui laporan yang dimuat di Naver Sport dan dikutip oleh kantor berita Antara pada hari Rabu, 9 April 2025. Dengan demikian, Megawati dipastikan tidak akan lagi memperkuat tim yang bermarkas di Daejeon tersebut pada musim depan.
Meskipun tidak lagi menjadi bagian dari skuad Red Sparks, klub memberikan dukungan penuh terhadap langkah dan tantangan baru yang akan dihadapi oleh Megawati di masa depan. Pejabat Red Sparks tersebut bahkan menyampaikan harapan agar suatu saat nanti mereka dapat kembali menjalin kerja sama dengan pemain asal Indonesia tersebut. Pernyataan ini mengindikasikan apresiasi yang tinggi dari pihak klub terhadap kontribusi dan profesionalisme yang telah ditunjukkan oleh Megawati selama membela Red Sparks.
Lebih lanjut, pejabat klub juga memberikan pujian terhadap sosok Megawati di luar lapangan. Menurutnya, pemain yang berposisi sebagai opposite hitter tersebut tidak hanya merupakan pemain dengan kemampuan di atas rata-rata, tetapi juga memiliki kepribadian yang sangat baik dalam berinteraksi dengan rekan-rekan setim maupun para pelatih. Dedikasi dan komitmen Megawati selama berkarier di Liga Voli Korea juga menjadi sorotan positif yang disampaikan oleh perwakilan Red Sparks, mengukuhkan citranya sebagai pemain yang tidak hanya bertalenta namun juga memiliki etos kerja yang patut diacungi jempol.
Keberhasilan Kim Yeon Kyung, yang dikenal sebagai Ratu Voli Korea, dalam mengantarkan tim Pink Spiders meraih gelar juara Liga Voli Korea musim 2024-2025, turut menyoroti perkembangan signifikan yang ditunjukkan oleh pevoli Indonesia, Megawati Hangestri. Setelah menyaksikan persaingan sengit di babak final yang mempertemukan Pink Spiders dengan Red Sparks, tim yang diperkuat Megawati, Kim Yeon Kyung memberikan pujian atas peningkatan kemampuan pemain asal Indonesia tersebut. Menurutnya, Megawati telah bertransformasi menjadi pemain yang sangat berbahaya di lapangan dan secara nyata telah meningkatkan level kompetisi bola voli di Korea Selatan.
Pernyataan Kim Yeon Kyung pada Kamis, 10 April 2025, tersebut muncul setelah Pink Spiders berhasil mengalahkan Red Sparks dalam rangkaian lima pertandingan final yang dramatis, dengan skor agregat akhir 3-2. Kemenangan ini sekaligus menandai akhir musim yang gemilang bagi Kim Yeon Kyung dan timnya. Di sisi lain, pujian dari pemain sekaliber Kim Yeon Kyung terhadap Megawati menjadi pengakuan atas dampak positif yang telah diberikan oleh pevoli Indonesia itu selama berkiprah di Liga Voli Korea.
Lebih lanjut, Kim Yeon Kyung juga mengungkapkan pemikirannya mengenai potensi pertemuan dengan Megawati di kancah internasional. Ia membayangkan betapa menantangnya pertandingan yang akan dihadapi jika dirinya berhadapan dengan Megawati sebagai anggota tim nasional Indonesia. Pernyataan ini tidak hanya menunjukkan respek terhadap kemampuan Megawati, tetapi juga mengisyaratkan kekaguman atas potensi yang dimiliki oleh bola voli Indonesia di masa depan.
Alasan di Balik Keputusan Megawati untuk Tidak Melanjutkan Kontrak dengan Red Sparks
Di tengah sorotan positif atas performanya, terungkap alasan di balik keputusan Megawati Hangestri untuk tidak memperbarui kontraknya dengan Red Sparks. Faktor utama yang melatarbelakangi keputusan tersebut adalah keinginan kuat Megawati untuk berada di dekat dan merawat ibundanya yang sedang mengalami kondisi kesehatan yang kurang baik. Prioritas keluarga menjadi pertimbangan utama bagi pevoli berusia muda ini dalam menentukan langkah kariernya.
Meskipun telah mengakhiri kontraknya dengan Red Sparks, Megawati belum secara definitif memutuskan jalur karier selanjutnya. Namun, terdapat kabar bahwa pemain kelahiran Jember, Jawa Timur, ini memiliki keinginan untuk bermain di liga domestik Indonesia atau mempertimbangkan tawaran dari tim-tim di liga Asia Tenggara, seperti Thailand atau Vietnam. Keputusan ini menunjukkan fleksibilitas Megawati dalam menatap masa depannya di dunia bola voli, dengan tetap mengutamakan keseimbangan antara karier profesional dan tanggung jawab keluarga.
Agen dari Megawati sendiri mengungkapkan bahwa pemain andalannya tersebut merasa bahagia selama dua tahun berkarier di bawah bendera Red Sparks. Pengalaman berharga dan dukungan yang diterimanya selama bermain di Liga Voli Korea tentu menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi Megawati. Meskipun demikian, panggilan untuk merawat orang tua menjadi prioritas yang lebih mendesak saat ini.
Performa Gemilang Megawati Hangestri Selama Berkarier di Liga Voli Korea
Statistik penampilan Megawati Hangestri selama berkarier di Liga Voli Korea menunjukkan kontribusi yang signifikan bagi tim Red Sparks. Pada musim pertamanya (2023-2024), Megawati tampil memukau dengan menduduki peringkat ketujuh dalam daftar perolehan poin liga, sekaligus menjadi pemain dengan poin terbanyak di timnya dengan total 736 poin. Selain itu, ia juga mencatatkan rasio keberhasilan serangan yang impresif, yakni 43,95 persen, dan berhasil membawa Red Sparks meraih peringkat ketiga di klasemen akhir musim reguler.
Performa apik Megawati terus berlanjut pada musim 2024-2025. Ia berhasil menduduki peringkat ketiga dalam perolehan skor keseluruhan dengan 802 poin dan memimpin liga dalam tingkat keberhasilan serangan keseluruhan, mencapai 48,06 persen. Keunggulan Megawati terlihat dalam berbagai jenis serangan, termasuk serangan terbuka, serangan time difference, dan serangan balik, yang menunjukkan kemampuannya yang komprehensif sebagai seorang opposite hitter.
Kontribusi Megawati juga sangat terasa dalam perjalanan Red Sparks menuju babak playoff kejuaraan. Timnya berhasil meraih dua kemenangan dan satu kekalahan melawan Hyundai Construction, yang saat itu menduduki posisi kedua di musim reguler. Puncaknya, Megawati menjadi motor serangan Red Sparks dalam babak final yang sengit melawan Pink Spiders. Meskipun Red Sparks harus mengakui keunggulan lawan dalam lima pertandingan yang mendebarkan di Gimnasium Samsan Incheon pada Selasa, 8 April 2025, performa individu Megawati tetap mencuri perhatian.
Dalam laga puncak tersebut, Megawati kembali tampil sebagai top scorer timnya, sama seperti dalam dua pertandingan final sebelumnya, dengan torehan 37 poin. Pertandingan final ini menjadi momen yang istimewa karena menandai akhir karier gemilang Kim Yeon Kyung yang memutuskan untuk pensiun, sekaligus menjadi laga terakhir Megawati bersama Red Sparks dan di Liga Voli Korea untuk saat ini. Duel antara dua pemain bintang ini menjadi simbol persaingan yang berkualitas dan meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar bola voli.