Tabanan, Balivrita.com – Kasus pencurian marak di Tabanan. Dalam sehari secara berturut-turut perhiasan, uang tunai hingga burung murai warga dirampas maling. Saat ini polisi masih memburu pelaku. Maling tersebut seluruhnya terekam oleh CCTV.
Kemalingan pertama menimpa korban I Made Esha Mudarsa yang tinggal di Jalan Sriwijaya Nomor 1 Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Rumahnya kemalingan diketahui pada Sabtu (8/3) setelah dirinya datang dari Denpasar. Sabtu malam itu Made Mudarsa terkejut melihat rumahnya sudah dalam kondisi berantakan. Setelah dicek safety box miliknya seluruh perhiasan (cincin, kalung, anting, kalung, bros emas) kamera insta 360, serta uang tunai Rp 9,8 juta hilang.
Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Moh Taufik Effendi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat kejadian rumah korban dalam keadaan sepi. “Total kerugian korban itu mencapai Rp 30 juta,” ujarnya. Untuk saat ini masih dilakukan penyelidikan memburu pelaku yang aksinya terekam CCTV. “Dalam CCTV terduga pelaku memang mengacak-acak rumah korban. Maling menggunakan masker,” kata AKP Taufik.
Kemalingan juga dialami korban I Made Putra Darmawan di Banjar Puseh, Desa/Kecamatan Kediri, Tabanan pada Minggu (9/3). Satu ekor burung murai miliknya dibawa kabur maling. Pencurian diketahui saat burung murai itu tak berkicau ketika korban bangun pagi. Setelah dilakukan pengecekan CCTV Minggu pagi sekitar pukul 05.28 Wita burung murai korban diambil maling dengan badan perawakan kurus dan menggunakan baju kaos warna hitam. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Kediri.
Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pelaku masih dalam lidik. “Terduga pelaku dengan mudah masuk ke rumah korban karena pintu gerbang sebelah selatan tidak terkunci,” terangnya. dc
