Jembrana – Balivrita.com, Arus mudik Lebaran melalui Pelabuhan Gilimanuk mengalami peningkatan signifikan sejak Selasa malam hingga Rabu pagi, 26 Maret 2025. Antrean kendaraan, terutama mobil pribadi, mencapai kawasan hutan Cekik, sekitar 4,5 kilometer dari pelabuhan.
Petugas lalu lintas berupaya mengurai kepadatan dengan mengalihkan truk-truk ke area parkir jembatan timbang di pertigaan Cekik, memprioritaskan kelancaran kendaraan pribadi. Data menunjukkan sekitar 180 ribu orang telah meninggalkan Bali menuju Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk, baru mencapai seperempat dari total pemudik tahun lalu yang mencapai 300 ribu orang.
Selain itu, arus kendaraan masuk ke Bali juga meningkat, dengan warga berusaha mudik lebih awal sebelum penutupan Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang pada Hari Raya Nyepi, Sabtu, 29 Maret 2025. Pihak penyeberangan telah menambah jumlah kapal yang beroperasi hingga 34 unit untuk mempercepat proses bongkar muat.
Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiartha, mengimbau pemudik untuk berangkat lebih awal sebelum 28 Maret 2025 guna menghindari kemacetan akibat pengarakan ogoh-ogoh menjelang Nyepi.
Pihak kepolisian juga memasang CCTV di sejumlah titik untuk memantau antrean kendaraan dan menyebarkan informasi melalui berbagai media agar masyarakat dapat menyesuaikan waktu mudik mereka.
Pemudik diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan cermat, memantau informasi terkini, dan mematuhi arahan petugas demi kelancaran dan keselamatan selama perjalanan mudik. dc