Penulis: Putu Ayu Suniadewi
Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) secara resmi meluncurkan Diklat Kewirausahaan Nasional (DKN) 2025 pada Jumat (4/4/2025). Program ini dirancang untuk membentuk generasi pengusaha muda Hindu yang tangguh, kreatif, dan inovatif guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kegiatan kick-off berlangsung secara daring dari 5 hingga 9 April 2025, diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Dharma Santi BUMN 2025, I Putu Puja Astawa, Ketua Umum PP KMHDI, Wayan Darmawan, serta Ketua Lembaga Ekonomi Kreatif KMHDI, Ari Rudiatama.
Dalam sambutannya, Wayan Darmawan menekankan pentingnya pengembangan kewirausahaan di kalangan pemuda Hindu. “Diklat ini bertujuan mencetak pengusaha yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga berpegang pada nilai-nilai Hindu dan berkomitmen memberdayakan masyarakat,” ujarnya.
Darmawan juga menyoroti peran kemandirian ekonomi dalam memperkuat kontribusi umat Hindu bagi pembangunan nasional. “Kemandirian ekonomi tidak hanya menguntungkan individu, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa,” tegasnya.
Ari Rudiatama, Kepala Lembaga Ekonomi Kreatif KMHDI, memaparkan realitas tantangan di dunia kerja. “Pada 2023, terdapat 1,7 juta lulusan baru, sementara lowongan kerja hanya sekitar 298 ribu. Kewirausahaan menjadi solusi strategis untuk menciptakan lapangan kerja mandiri,” jelasnya.
Ia menambahkan, “Kewirausahaan bukan sekadar alternatif kerja, melainkan jalan menuju kedaulatan ekonomi Indonesia.” Oleh karena itu, DKN 2025 dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan bisnis yang aplikatif.
Pelatihan ini akan berjalan dalam beberapa tahap, meliputi pembekalan materi, seleksi proposal bisnis, pitching ide, hingga evaluasi bisnis. Peserta terbaik (25 orang) akan berkesempatan mengikuti puncak acara di Bali pada 19-20 April 2025. DKN 2025 merupakan hasil kolaborasi KMHDI dengan Dharma Santi BUMN, yang berkomitmen mendorong lahirnya pengusaha muda Hindu yang berkontribusi bagi perekonomian dan sosial Indonesia.
Program ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pemuda Hindu untuk mengasah jiwa wirausaha sekaligus membangun jaringan bisnis yang berkelanjutan. Dengan begitu, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam memajukan perekonomian berbasis nilai-nilai Hindu.
KMHDI optimis bahwa melalui pelatihan ini, akan lahir pengusaha-pengusaha muda yang tidak hanya sukses secara finansial, tetapi juga berperan aktif dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan mandiri.
