Angkutan Penumpang Mudik Lebaran 2025 Capai 2,17 Juta

Facebook
WhatsApp
Telegram

Nasional – Balivrita.com. Jumlah penumpang penerbangan selama periode mudik Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi mencapai 2,17 juta orang dalam lima hari pertama, dari 21 hingga 25 Maret 2025. Data ini dirilis oleh PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), pengelola 37 bandara di Indonesia.

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, menyatakan bahwa angka tersebut menunjukkan peningkatan sekitar 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatat 2,02 juta penumpang.

Distribusi pergerakan penumpang di beberapa bandara utama adalah sebagai berikut:

  • Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang: 719 ribu penumpang
  • Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali: 278 ribu penumpang
  • Bandara Juanda, Surabaya: 192 ribu penumpang
  • Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar: 136 ribu penumpang
  • Bandara Kualanamu, Deli Serdang: 98 ribu penumpang

Peningkatan jumlah penumpang ini didukung oleh kebijakan “work from anywhere” yang diterapkan oleh beberapa instansi, yang membantu menyebar jadwal keberangkatan pemudik dan mengurangi kepadatan pada puncak arus mudik.

Selain itu, maskapai penerbangan telah mengajukan total 667 penerbangan tambahan (extra flight) selama periode angkutan Lebaran untuk mengakomodasi lonjakan penumpang. Puncak pergerakan penumpang diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan total 192.171 penumpang dalam satu hari.

Di sektor transportasi darat, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melaporkan penjualan 2,517 juta tiket kereta api untuk periode mudik Lebaran tahun ini. Jumlah tersebut mencakup perjalanan KA reguler dan tambahan di berbagai rute favorit di Pulau Jawa dan Sumatera.

Sementara itu, lebih dari 100 ribu orang dilaporkan meninggalkan Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk selama arus mudik Lebaran. Pihak ASDP memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 26-27 Maret 2025 dan mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal guna menghindari penumpukan kendaraan menjelang Hari Raya Nyepi.

Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, berbagai langkah telah diambil, termasuk inspeksi keselamatan kendaraan (ramp check) terhadap bus di Terminal Tipe A Mengwi, Badung, yang berlangsung sejak awal Maret 2025.

Selain itu, pembatasan kendaraan logistik mulai diterapkan pada 24 Maret 2025 di jalur mudik Denpasar-Gilimanuk dan Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk memperlancar arus mudik Lebaran.

Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik. dc

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *